Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) adalah wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah, dan cepat ○ mohon maaf untuk saat ini wibesite sedang dalam perbaikan ○

Berita JDIH

Bupati Blora Teken Perjanjian Pinjaman Daerah Sebesar Rp215 Milyar

Bupati Blora Teken Perjanjian Pinjaman Daerah Sebesar Rp215 Milyar

Semarang, Pemerintah Kabupaten Blora pada tanggal 9 Mei 2025 resmi menandatangi perjanjian pinjaman daerah dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah senilai Rp215 milyar yang terdiri dari pinjaman jangka pendek sebesar 10 milyar dan pinjaman jangka Panjang sebesar 205 milyar. Penandatanganan perjanjian pinjaman daerah tersebut, dilakukan di Kantor Pusat Bank Jateng, di Gedung Grinatha Lt. 1-7, Jalan Pemuda No 142 Kota Semarang, turut hadir mendampingi Bapak Bupati Blora yaitu Wakil Bupati Blora, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Wakil Ketua DPRD Kab. Blora Bp. Siswanto, S.Pd, M.H., Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Bloraa, Plt. Kepala BPPKAD serta perangkat daerah terkait.

Dalam sambutannya Bupati Blora Bp. Arief Rohman menyampaikan bahwa ada 4 peminat yang telah mengajukan proposal penawaran pinjaman daerah  dan berdasarkan rekomendasi dari penilai publik,  PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menempati urutan pertama  sebagai Mitra Pinjaman Daerah Pemerintah Kabupaten Blora. Pinjaman daerah yang telah disepakati bersama ini  mempunyai manfaat strategis dalam pembangunan Blora yaitu percepatan infrastruktur yang nantinya membawa manfaat multi efek peningkatan ekonomi masyarakat Blora dan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah .

Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, dalam sambutannya menyampaikan  bahwa pinjaman daerah yang disepakati, terdiri atas dua bagian. Pinjaman jangka pendek sebesar Rp10 Milyar yang digunakan untuk kebutuhan likuidita Pemda Kab. Blora  pada tahun anggaran 2025 dan pinjaman jangka menengah sebesar Rp205 Milyar digunakan untuk pembiayaan Pembangunan infrastruktur  sejumlah 41 titik jalan. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya menjadi proses administratif, tetapi juga langkah bersama  membangun fondasi yang kuat demi masa depan Kabupaten Blora yang lebih baik.